lagi viral karena Mahjong Ways, tukang becak Jogja cukup buat bayar PBB rumah tahun ini
Pagi itu, Malioboro masih basah sisa hujan semalam. Di sudut jalan, ada Pak Taryo tukang becak yang udah puluhan tahun narik penumpang di Jogja. Rambutnya mulai memutih, tapi semangatnya nggak pernah pudar. Belakangan, dia sering dengar orang ngomong soal Mahjong Ways. Bukan soal permainan, tapi filosofi di baliknya tentang cara membaca pola hidup, tahu kapan bergerak, dan kapan diam. “Katanya sih bisa bantu ngatur ritme kerja biar nggak gampang capek,” ujar Pak Taryo sambil nyeruput kopi dari gelas kecilnya.
Membaca Ritme Seperti Siklus Menang
Pak Taryo mulai iseng menerapkan filosofi itu dalam kesehariannya. Ia memperhatikan jam-jam ramai penumpang: pagi saat anak sekolah berangkat, dan sore ketika pegawai pulang. Dari pengamatan sederhana itu, ia sadar ternyata ada siklus menang semacam pola rutin yang bisa dimanfaatkan. Ia menyebutnya RTP hidupnya sendiri: Ritme Tepat Penghasilan. Dengan tahu waktu terbaik narik becak, ia nggak perlu ngoyo sepanjang hari, tapi hasilnya justru lebih banyak.
Langkah Kecil, Efek Besar
Setelah beberapa minggu, kebiasaan baru itu mulai terasa hasilnya. Badannya nggak gampang pegal karena waktu kerja lebih efisien, dan penghasilannya cukup buat kebutuhan harian tanpa harus ngutang. Ia mulai menabung sedikit demi sedikit. “Kayak perkalian X100,” katanya sambil tertawa. “Yang dulu seribu bisa jadi seratus ribu kalau dijaga terus.” Filosofi sederhana itu bikin hidupnya lebih tenang dan terarah.
Momen Scatter yang Tak Terduga
Suatu hari, seorang wisatawan yang sering ia antar ngajak Pak Taryo kerja tambahan nganter tamu hotel tiap akhir pekan. Tambahan kecil, tapi rutin. Ia menganggap kesempatan itu sebagai momen Scatter peluang yang muncul tanpa direncana tapi bisa nyebarin rezeki lebih luas. Dari uang itu, ia sisihkan sedikit demi sedikit buat bayar Pajak Bumi dan Bangunan rumahnya di pinggiran Bantul. “Dulu sering nunggak, sekarang bisa lunas sebelum jatuh tempo,” katanya bangga.
Wild dalam Pikiran dan Sikap
Pak Taryo juga mulai berpikir lebih terbuka. Ia menyebut sisi Wild dalam dirinya sebagai keberanian mencoba hal baru. Dulu ia takut belajar hal baru, tapi sekarang malah sering bantu teman becak lain ngitung ongkos dan atur giliran biar adil. Ia percaya kalau rezeki itu bisa auto cuan asal dikelola bareng-bareng, bukan rebutan. Sikapnya yang positif bikin teman-teman becak di pangkalannya ikut semangat kerja lebih teratur.
Cuan dari Ketekunan dan Rasa Syukur
Menjelang akhir tahun, Pak Taryo akhirnya bisa membayar PBB rumah tanpa pinjam siapa pun. Bukan karena keajaiban, tapi karena strategi kecil yang ia rawat terus-menerus. “Hidup tuh kayak Mahjong Ways juga,” katanya sambil tersenyum. “Kalau sabar nunggu pola dan nggak maksa langkah, hasilnya pasti muncul sendiri.” Dari Jogja, Pak Taryo membuktikan bahwa kebijaksanaan bisa datang dari mana aja bahkan dari filosofi sederhana yang dia ubah jadi pedoman hidup. Sekarang, becaknya bukan cuma alat cari nafkah, tapi juga simbol dari perubahan pelan tapi pasti.
