duduk di teras rumahnya di Gianyar, Bali, memandangi tumpukan anyaman pandan yang mulai berjamur. "Kelembapan di Bali bikin bahan anyaman cepat rusak. Saya butuh kulkas tapi tidak punya uang muka," katanya sambil menyusun anyaman yang masih bisa diselamatkan. Kini, kulkas dua pintu sudah berdiri di sudut ruang tamunya, menjaga bahan anyaman tetap kering dan berkualitas.

Pencerahan dari Filosofi Mahjong Ways

Suatu sore, Rini mengikuti pelatihan UMKM di desa. Narasumber memperkenalkan konsep Mahjong Ways sebagai metafora dinamika bisnis. "Saya kira ini sekadar game, tapi ternyata filosofinya sangat aplikatif," ceritanya. Rini mulai menerapkan pola-pola ini pada usaha anyaman pandan yang dijalani selama sepuluh tahun.

Menyebarkan Produk ke Pasar Luar

Langkah pertama Rini: menerapkan konsep Scatter. "Dulu cuma jual di pasar lokal, sekarang saya menyebarkan ke lima provinsi," jelasnya. Dia memanfaatkan marketplace, media sosial, dan kerjasama dengan butik hotel. "Efeknya luar biasa, cuan mulai mengalir dari berbagai penjuru," katanya sambil menunjukkan aplikasi jualan di ponselnya.

Inovasi Liar yang Memikat Pasar

Rini kemudian berinovasi dengan ide Wild. "Saya buat desain liar yang tidak lazim, seperti tas anyaman dengan motif kontemporer dan lampu hias dari serat pandan," kisahnya. Produk unik ini menarik perhatian anak muda dan turis asing. "Yang awalnya cuma lihat jadi borong untuk oleh-oleh," ujarnya sambil memamerkan koleksi terbarunya.

Strategi Tabungan dengan RTP

Untuk mengumpulkan DP kulkas, Rini menerapkan RTP. "25% keuntungan saya sisihkan khusus untuk tabungan kulkas," terangnya. Dengan perhitungan disiplin, dia bisa memprediksi kapan target tercapai. "Dalam tiga bulan terkumpul Rp 4 juta untuk uang muka," katanya sambil menunjukkan buku tabungan.

Membangun Siklus Menang Konsisten

Rini menciptakan Siklus Menang dalam usahanya. Mulai dari pemilihan bahan berkualitas, pengerjaan teliti, kemasan menarik, hingga layanan purna jual. "Pelanggan puas jadi repeat order, omzet naik 190%," kisahnya. Konsistensi jadi kunci: "Saya selalu update desain dan jaga kualitas meski banyak pesanan," tekadnya.

Perkalian X100 dari Pesanan Ekspor

Suatu hari datang perkalian X100. "Perusahaan ekspor dari Jepang pesan 500 produk anyaman untuk hotel mereka," cerita Rini. Nilai pesanan ini seratus kali lipat transaksi harian biasanya. "Saya kerja sama lima pengrajin selama dua bulan untuk memenuhinya," ujarnya.

Auto Cuan dan Kulkas Impian

Dari momentum itu, Rini membangun auto cuan. "Saya buat sistem langganan untuk butik dan hotel, juga jual desain digital," jelasnya. Kini pendapatan mengalir otomatis setiap bulan. "Hasilnya cukup untuk bayar cicilan kulkas dan tambah modal usaha," katanya sambil menunjukkan kulkas baru yang berisi bahan anyaman.

Dampak untuk Komunitas dan Lingkungan

Kini Rini tidak hanya punya kulkas idaman, tapi juga berbagi ilmu. "Saya ajar sepuluh ibu rumah tangga cara anyaman modern," ceritanya. Lima di antaranya kini punya usaha sendiri. "Filosofi Mahjong Ways ini mengubah hidup, tapi bukan karena keberuntungan," pungkasnya. "Yang penting pola kerja cerdas, inovasi terus, dan pantang menyerah."